Makanan Yang Membuat Otak Cerdas Untuk Dewasa
Makanan agar bayi cerdas dan gemuk: Alpukat
Alpukat mengandung 70 persen lemak total yang terdiri dari lemak tak jenuh. Kandungan lemak ini bagus untuk kesehatan jantung, menambah asupan lemak, dan menjaga rasa kenyang.
Ikan salmon agar bayi cerdas
Ikan salmon mengandung konsentrasi lemak omega-3 dan DHA, yakni sejenis lemak penting untuk perkembangan sistem saraf bayi. Selain itu, kandungan kalori yang cukup tinggi di ikan ini juga dapat menambah berat badan bayi.
Manfaat kurma untuk busui
Kurma juga bermanfaat untuk menambah energi yang dibutuhkan Bunda selama menyusui. Buah ini juga dapat melindungi tubuh dari radikal bebas karena mengandung antioksidan.
Kandungan vitamin dan mineral di kurma berperan penting dalam proses tumbuh kembang anak, termasuk meningkatkan berat badan. Makan kurma saat menyusui juga bisa meningkatkan kualitas ASI.
Ilustrasi Kacang Almond/ Foto: Getty Images/iStockphoto/onairjiw
Kacang almond adalah sumber vitamin E yang merupakan vitamin larut lemak. Selain untuk melindungi tubuh dari radikal bebas, vitamin ini juga dapat meningkatkan kesehatan mata dan kulit bila dikonsumsi Bunda menyusui.
Beras merah untuk ASI booster
Beras merah memiliki stimulan hormon yang sangat bagus untuk produksi ASI. Seperti diketahui, ASI yang berkualitas dapat membantu meningkatkan berat badan anak yang kurang serta menunjang perkembangan otaknya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 6 makanan busui yang bisa bikin bayi sulit BAB.
[Gambas:Video Haibunda]
Yogurt untuk bayi cerdas dan gemuk
Bunda bisa mengonsumsi yogurt sebagai camilan sehat saat menyusui nih. Yoghurt banyak mengandung mengandung beberapa vitamin dan mineral, seperti vitamin B1, vitamin B2, kolin, yodium, asam amino penyusun protein, kalsium karbohidrat, dan zat besi.
"Yoghurt merupakan sumber protein yang sangat baik. Sangat mudah juga untuk mengonsumsinya ketika Bunda sedang berpergian sekalipun atau sibuk merawat bayi," kata pemilik Nutrition and Wellness, Alissa Rumsey, M.D, R.D, C.S.C.S, dilansir laman Aaptiv.
Daging sapi tanpa lemak
Daging sapi tanpa lemak dikenal juga sebagai makanan untuk otak. Sebab, di dalam daging ini terdapat sumber zinc dan zat besi, Bunda.
Zat besi bisa mencegah anemia, yakni kondisi kekurangan zat besi yang dapat menyebabkan gangguan kesulitan belajar hingga gangguan fokus yang melibatkan otak. Bunda dapat mengonsumsi daging sapi ini selama menyusui dengan porsi yang tepat. Pastikan konsumsi daging yang sudah matang untuk menghindari kontaminasi bakteri.
Ilustrasi Sayuran Hijau/ Foto: iStock
Sejak masa kehamilan hingga menyusui, Bunda disarankan untuk makan sayuran hijau. Sayuran hijau seperti bayam atau kangkung mengandung lutein dan vitamin K yang berperan penting pada aktivitas otak.
Sayuran hijau juga mengandung antioksidan yang membantu perkembangan otak dan mencegah paparan radikal bebas. Konsumsi sayuran hijau juga bisa meningkatkan kualitas ASI, sehingga memengaruhi asupan nutrisi yang didapat bayi untuk perkembangan fisiknya.
Brokoli merupakan salah satu sayuran hijau yang baik untuk perkembangan otak. Tapi secara detail, brokoli dikenal sebagai 'superfood' untuk otak bayi, Bunda.
Dilansir Mom Juction, brokoli adalah sumber vitamin B yang baik, seperti asam folat, riboflavin dan vitamin B6 yang membantu perkembangan saraf. Konsumsi brokoli memang baik, tapi jangan terlalu banyak karena bisa menyebabkan gas, penyebab masalah lambung.
Oatmeal kaya akan protein dan serat yang baik untuk perkembangan otak dan metabolisme tubuh. Oat juga kaya akan vitamin E, zinc, dan zat besi.
Otak selalu membutuhkan energi
Melansir Buku Makanan untuk Otak: Panduan Penting untuk Meningkatkan Kemampuan Otak Anda (2005) oleh Lorraine Perretta, otak selalu membutuhkan energi.
Meski beratnya hanya kurang lebih 1,5 kg, otak dapat menghabiskan 25 persen total energi tubuh.
Energi diperlukan sebagai bahan bakar untuk proses transmisi impuls elektris dan komunikasi antarsel saraf yang terus-menerus.
Berbeda dengan organ lain, otak tak menyimpan energi.
Baca juga: Ahli Ungkap Covid-19 Juga Berdampak Pada Otak dan Sistem Saraf
Agar terus berfungsi, organ vital di kepala ini memerlukan pasokan dua jenis bahan energi, yakni oksigen dan glukosa secara konstan.
Oksigen diperoleh otak dari aktivitas pernapasan. Sementara, glukosa didapatkan dari karbohidrat makanan.
Asupan dua sumber energi ini secara tepat akan sangat penting bagi kerja mental manusia.
Otak ini perlu mendapatkan pasokan glukosa dari darah secara teratur dan merata pada saat seseorang berpikir dan berkonsentrasi.
Oleh sebab itu, kondisi lupa akan sesuatu yang kerap dikeluhkan banyak orang mungkin terjadi karena kurangnya kadar glukosa dalam otak yang mengakibatkan melemahnya daya konsentrasi, energi mental, dan kesiagaan.
Baca juga: Ini Fakta di Balik Anggapan Otak Tak Bisa Berpikir Jika Belum Minum Kopi
Ada beberapa jenis makanan yang terbukti baik untuk kesehatan dan mendukung fungsi otak.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang direkomendasian tersebut:
1. Sumber karbohidrat kompleks
Makanan terbaik untuk memasok bahan bakar otak adalah karbohidrat kompleks yang terdapat pada padi-padian dan sayuran.
Banyak dari kita selama ini mungkin sering mengonsumsi berberapa makanan yang dianggap sebagai sumber karbohidrat, seperti biskuit manis, cokelat, minuman bersoda, keripik kentang, hingga cake.
Semua makanan tersebut memang mengandung glukosa, namun bukan glukosa yang baik untuk otak karena termasuk karbohidrat simpleks.
Jenis makanan terbaik untuk memasok bahan bakar otak melainkan adalah karbohidrat kompleks yang berasal dari:
Baca juga: Kanker Otak Glioblastoma: Gejala, Diagnosis, Cara Mengobati
Protein adalah makanan otak yang sangat penting.
Melalui berbagai proses biokimia, protein diubah menjadi neurotransmitter.
Baca juga: Tak Bisa Jawab 6 Pertanyaan Ini? Tanda Otak Alami Penurunan Fungsi
Lewat neurotransmitter inilah otak memproses informasi.
Makanan sumber protein utama, di antaranya yakni:
Karena lemak jenuh pada susu dan keju dapat memengaruhi kerja komunikasi otak, maka ikan, daging bebas lemak dan unggas merupakan pilihan makanan terbaik untuk kecerdasan otak.
3. Sumber lemak cerdas
Ilustrasi makanan laut mentah, Salmon nigiri sushi. Cacing parasit telah banyak menginfeksi hewan laut, baik mamalia laut, maupun yang dapat dikonsumsi manusia.
Asal lemak esensial Omega-3 dan Omega-6 sangat penting bagi kesehatan sel dan saraf otak.
Lemak ini di antaranya terbukti penting untuk pertumbuhan dan kerja otak, dapat meningkatkan ukuran otak, dan membantu proses belajar.
Berikut daftar makanan sumber omega-3 yang baik untuk otak:
Sedangkan, berikut ini daftar makanan sumber omega-6 yang baik untuk kesehatan otak:
4. Sumber mineral dan vitamin untuk meningkatkan IQ
Nutrisi lain yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan otak yakni beberapa jenis mineral dan vitamin.
Meski tak sebanyak karbohidrat dan protein, zat gizi ini memiiki peran tersendiri yang amat penting.
Baca juga: Kanker Otak Glioblastoma: Gejala, Diagnosis, Cara Mengobati
Para peneliti menemukan bahwa kekurangan satu zat mineral dan vitamin yang amat diperlukan dapat menyebabkan penurunan kesiagaan mental.
Pola makan yang kaya sayuran, buah-buahan, gandum, ditambah daging dan ikan dapat mencukupu semua kebutuhan mineral dan vitamin utama yang diperlukan tubuh.
9 Mineral kunci kekuatan mental, di ataranya yakni:
Bahan-bahan tersebut menjamin pesan otak mengalir lancar ke seluruh sistem saraf dan otak.
Dengan demikian, kesiagaan pun dapat meningkat. Selain itu, pemahaman akan menjadi semakin baik dan daya ingat menguat.
Para peneliti di Fakultas Kedokteran University of The State of Mexiko, melakukan penelitian terhadap anak-anak usia 6-12 tahun yang menderita defisiensi zat besi.
Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa defisiensi besi (bukan anemia) menyebabkan rendahnya nilai tes “informasi” dan “komprehensi” serta nilai IQ secara umum apabila dibanding dengan anak yang mendapatkan cukup asupan zat besi.
Selain mineral, ada 7 jenis vitamin yang sangat penting bagi otak, yakni sebagai berikut:
Semua vitamin ini diperlukan untuk mengibah karbohidrat menjadi glukosa untuk energi otak.
Vitamin-vitamin tersebut amat penting untuk memproduksi neurotransmitter.
Ada kekompok zat gizi dalam tanaman yang disebut fitokimia.
Fitokimia yang menonjol adalah flavonoid yang berperan dalam pembentukan pigmen warna alamiah pada buah dan sayur.
Kata flavonoid berasal dari kata latin, flavus yang berarti kuning.
Maka dari itu, sayur-sayuran maupun buah yang banyak mengandung flavonoid pada umumnya berwarna kuning.
Baca juga: 6 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
Lebih dari 800 jenis flavonoid telah teridentifikasi.
Banyak di antaranya terdapat bersama vitamin C.
Contoh flavonoid, seperti hesperidin di dalam jeruk.
Zat ini dipercaya bekerja bersama vitamin C dengan cara tertentu untuk mencegah kerusakan struktur sel akibat radikal bebas.
Flavonoid relatif stabil dan tahan terhadap panas, oksigen, dan kekeringan walaupun dapat rusak karena cahaya.
Oleh karena itu, sayur atau buah berwarna cerah sebaiknya disimpan di tempat yang teduh dan dingin untuk mempertahankan zat-zat gizinya yang berharga.
Makanan yang mengandung flavonoid ini diyakini dapat melindungi sel saraf dan otak secara maksimal.
Kesibukan saat beraktivitas tak jarang membuat Anda mengonsumsi makanan siap saji atau kurang memerhatikan nutrisi. Padahal, hal tersebut kurang mendukung kesehatan otak Anda. Lalu, adakah makanan yang bagus dan baik dikonsumsi untuk kesehatan otak?
Gandum utuh (whole wheat)
Otak tidak dapat bekerja tanpa energi. Energi ini bisa Anda dapatkan melalui asupan glukosa yang sebagian besar ditemukan dalam karbohidrat.
Namun, sebaiknya pilihlah karbohidrat kompleks, seperti roti gandum utuh, yang melepaskan energi secara perlahan.
Hal ini dapat membantu otak agar bisa berfungsi secara stabil.
Selain itu, makanan dari gandum utuh mengandung vitamin B yang dapat mengurangi peradangan otak sehingga berpotensi meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
Bukan hanya itu, kondisi mental juga berpotensi jadi lebih baik dengan mengonsumsi sumber vitamin B.
Bukan cuma makanan, minuman tertentu juga bagus untuk kesehatan otak Anda, seperti kopi dan teh.
Kandungan utama kopi dan teh adalah kafein yang dapat meningkatkan kewaspadaan dengan menghalangi adenosin, yaitu zat kimia yang dapat membuat Anda mudah merasa lelah.
Bahkan, mengonsumsi kafein dalam jumlah yang cukup telah terbukti meningkatkan daya ingat dan berpotensi menurunkan risiko demensia.
Tak hanya itu, teh hijau dan hitam juga mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan otak Anda.
[embed-health-tool-bmi]
Daya ingat yang kuat adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang produktif dan bermakna. Ternyata, makanan dan minuman yang kita konsumsi dapat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan otak dan meningkatkan kemampuan daya ingat. Setiap orang pasti menginginkan memiliki daya ingat yang kuat, hingga tidak jarang banyak juga yang mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan daya ingat. Sejatinya, ada beberapa makanan ataupun minuman alami yang apabila dikonsumsi dapat mendukung kesehatan otak dan daya ingat.
Berikut beberapa makanan dan minuman alami yang dapat menjadi pilihan pintar untuk mendukung kesehatan otak dan daya ingat.
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan mackerel adalah sumber omega-3 asam lemak, terutama DHA (asam dokosaheksaenoat). Omega-3 telah terbukti memiliki efek positif pada kesehatan otak dan daya ingat. DHA, khususnya, merupakan komponen utama dalam struktur sel otak dan memainkan peran penting dalam menjaga koneksi saraf yang kuat. Konsumsi ikan berlemak secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mempertahankan daya ingat.
Blueberry adalah buah yang kaya akan antioksidan, terutama anthocyanin. Antioksidan ini dapat melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan yang dapat merusak sel-sel saraf. Studi pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi blueberry dapat meningkatkan komunikasi antar sel saraf dan meningkatkan daya ingat spasial.
Brokoli kaya akan senyawa sulforaphane, yang memiliki efek perlindungan terhadap otak. Senyawa ini memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan oksidatif dan peradangan pada otak. Brokoli juga mengandung vitamin K, C, dan folat, yang semuanya berperan dalam menjaga kesehatan otak.
Teh hijau mengandung senyawa katekin, terutama epigallocatechin gallate (EGCG), yang memiliki efek protektif pada otak. Katekin memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel saraf dari kerusakan dan membantu meningkatkan kognisi. Teh hijau juga mengandung L-theanine, yang dapat memiliki efek menenangkan dan meningkatkan konsentrasi.
5. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah sumber protein nabati yang kaya akan nutrisi penting seperti vitamin E, magnesium, dan serat. Vitamin E adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif. Magnesium juga penting untuk fungsi saraf yang optimal, sedangkan serat dapat membantu menjaga aliran darah yang baik ke otak.
Telur kaya akan kolin, nutrisi yang berperan dalam pembentukan neurotransmitter dan membran sel otak. Kolin juga dikaitkan dengan peningkatan kemampuan belajar dan daya ingat. Selain itu, telur mengandung vitamin B12 dan D, yang mendukung kesehatan saraf dan sistem kardiovaskular.
Memilih makanan dan minuman yang baik untuk daya ingat dapat mendukung kesehatan otak. Mengintegrasikan makanan-makanan alami seperti ikan berlemak, blueberry, brokoli, teh hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan telur dalam pola makan seimbang dapat membantu menjaga kesehatan otak dan meningkatkan fungsi kognitif. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada makanan tunggal yang akan memberikan manfaat besar. Mengadopsi pola makan sehat secara keseluruhan dan gaya hidup aktif adalah kunci untuk menjaga daya ingat dan kesehatan otak yang optimal. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.
Mengapa makanan penting untuk kesehatan otak?
Apa yang Anda makan tidak sekadar memengaruhi berat badan Anda, tetapi juga fungsi tubuh lainnya, termasuk otak.
Sebab, nutrisi yang terkandung dalam makanan dapat memberikan pengaruh pada fungsi dan kerja otak Anda.
Misalnya, asam lemak omega-3 dapat membantu mengoptimalkan fungsi dan perkembangan otak atau protein yang penting untuk pembuatan neurotransmitter.
Di sisi lain, makanan yang tinggi karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah dan peradangan.
Adapun penelitian menunjukkan, peradangan akut dapat menurunkan fungsi kognitif dan kemampuan otak dalam memproses pesan.
Tak hanya itu, peningkatan kasus peradangan juga bisa meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
Sementara makanan tinggi kolesterol disebut bisa mempercepat penyusutan korteks serebral, yaitu salah satu bagian penting dalam otak.
Adapun korteks serebral yang lebih tipis sering dikaitkan dengan kemampuan memori yang lebih lemah.
Berbagai makanan yang baik untuk kesehatan otak
Pada dasarnya, makanan yang baik untuk kesehatan jantung juga baik untuk otak Anda. Sebab, jantung yang sehat dapat mengalirkan darah yang baik ke otak.
Namun, ada pula beberapa makanan yang juga sangat penting untuk kesehatan otak Anda.
Secara umum, berikut adalah beberapa makanan yang bagus untuk Anda konsumsi guna mendukung kesehatan otak.