Sungai Yang Terkenal Dengan Keberadaan Ikan Salmon Di Indonesia Adalah
King (tshawytscha oncorhynchus)
King salmon adalah salah satu varian berukuran besar yang paling populer digunakan untuk berbagai hidangan. Jumlah dari jenis ini juga masih sangat banyak karena ada penangkaran beberapa negara.
Ini juga jenis ikan salmon di Indonesia harganya paling mahal dibandingkan lainnya. Alasannya adalah kualitas daging paling bagus dan kandungan omega tiga tertinggi.
Cita rasa yang dimiliki king salmon memang banyak diklaim para pakar kuliner paling enak. Hal tersebut juga menjadi salah satu alasan mengapa sampai sekarang king masih menjadi jenis primadona.
Untuk ukuran sendiri tidak boleh dipandang sebelah mata karena dapat mencapai 20 kilogram. Biasanya ketika dijual secara retail ukurannya sekitar 9 sampai 13 kilogram saja.
Ketika sudah mengetahui beberapa varian tersebut tentu saja Sahabat Sehat dapat menjadikannya referensi. Banyak jenis ikan salmon di Indonesia yang bisa kita jumpai secara mudah dengan ukuran bervariasi.
Lalu, telur menetas dan fase "alevins" dimulai
Setelah 6-20 minggu, telur akhirnya menetas. Waktu penetasan dipengaruhi oleh suhu air, kadar oksigen dan karbondioksida, jelas laman Marine Institute. Setiap spesies salmon memiliki waktu penetasan yang berbeda-beda. FYI, alevins adalah sebutan untuk ikan yang baru menetas dan masih mempunyai kantung kuning telur yang melekat di tubuhnya.
Lambat laun, kantung telur ini akan mengecil karena diserap oleh tubuh. Saat mereka sudah cukup besar dan kuat, alevins akan naik ke permukaan air dan menghirup udara. Mereka pun harus belajar berenang di fase ini dan masih terhuyung-huyung karena terkena arus sungai yang cukup deras.
Tekstur Tidak Berlendir
Nah, ciri pertama dari ikan salmon yang masih segar dapat diamati dari tekstur salmon itu sendiri. Daging salmon yang masih segar dan layak dikonsumsi seharusnya tidak akan dijumpai lendir sama sekali.
Namun, jika dijumpai lendir pada teksturnya, salmon tidak segar lagi. Selain itu, pada salmon segar juga akan dijumpai tekstur yang bisa kembali ke semula ketika ditekan dan tidak lembek.
Telur ikan salmon diletakkan di sungai air tawar
Salmon memulai hidupnya sebagai telur dengan ukuran mirip kacang polong. Telur ini diletakkan induknya di dasar sungai air tawar, terlindungi berkat kerikil.
Biasanya, pemijahan dilakukan di bagian hulu sungai, asalkan memiliki substrat kerikil longgar yang teroksigenasi dengan baik. Pemijahan berlangsung selama November hingga Januari.
Telur ini disebut juga sebagai ova. Betina akan menaruh telurnya dulu, lalu ikan jantan akan melepaskan sperma ke telur untuk pembuahan eksternal.
Satu ikan betina bisa menghasilkan hingga 2.000-5.000 butir telur, tetapi yang bisa survive hanya 0,3-1,3 persen saja. Setelah telur dikeluarkan, ikan salmon betina akan mati di sungai itu.
Di fase smolt, ikan salmon mulai bermigrasi ke laut
Di fase smolt, salmon mulai beradaptasi untuk hidup di air laut yang mengandung garam. Mereka pun mulai bermigrasi dari air tawar ke air laut. Ada spesies ikan salmon yang tinggal di muara, tempat di mana air tawar bercampur dengan air garam, untuk membiasakan diri di air asin sebagai bekal untuk hidup di laut.
Di laut, ikan salmon beradaptasi dengan meminum air laut. Lalu, ikan salmon akan mengeluarkan kelebihan garam melalui insang dan urine. Makanan ikan salmon di fase smolt pun berganti. Mereka mulai memangsa ikan capelin (Mallotus villosus), ikan herring (Alosa spp) dan belut pasir (Ammodytes spp), ujar laman Marine Institute.
Ciri-Ciri Ikan Salmon yang Segar di Pasar
Memasak seafood tentu saja akan lebih baik dalam kondisinya yang masih segar. Sehingga tidak berbau amis setelah dimasak. Apalagi setelah dicicipi rasanya juga harus lezat, agar semakin banyak peminatnya. Begini ciri-ciri ikan salmon yang masih segar.
Ukuran semakin membesar di fase "parr"
Fase "fry" sudah dilalui, kini beranjak ke fase "parr". Ikan salmon akan tumbuh besar dan memiliki panjang 10-25 cm. Mereka mulai menjalani pra-adaptasi fisiologis untuk bersiap hidup di air laut. Terjadi perubahan internal dalam mekanisme pengaturan garam supaya mereka bisa hidup di air laut dengan kadar garam yang tinggi, tutur laman Marine Institute.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Saat berada di fase parr, mulai muncul garis-garis vertikal dan bintik-bintik untuk berkamuflase. Sembari tumbuh, ikan salmon akan mengonsumsi serangga air sebagai makanan utamanya. Mereka juga menjalani transformasi fisiologis yang disebut smoltifikasi sebagai persiapan untuk bermigrasi ke laut, jelas Downeast Salmon Federation.
Baca Juga: 7 Zona Kedalaman Laut dan Jenis Hewan yang Hidup di Sana, Tengok yuk!
Aromanya Tidak Amis
Baik salmonnya masih utuh ataupun sudah dipotong, harusnya tidak tercium bau yang amis sama sekali. Salmon yang masih segar harus mempunyai aroma seperti aroma laut, yaitu tidak amis dan menyengat. Akan tetapi, asin segar.
Bobo.id - Salmon adalah ikan yang berasal dari keluarga Salmonidae.
Ada beberapa jenis ikan salmon, tapi yang paling banyak dan terkenal berasal dari Samudera Atlatik dan Samudera Pasifik.
Meskipun hidup di laut, ikan salmon lahir di sungai.
Ikan salmon betina akan bertelur di dataran sungai yang tinggi.
Sebelum bertelur, ia akan mengepakkan ekornya dengan tujuan untuk menyapu kerikil dari dasar sungai.
Akibatnya di dasar sungai terbentuk cekungan.
Nah, di cekungan itulah ikan salmon betina bertelur. Jumlahnya bisa sekitar 5.000 ekor.
Telur yang telah dibuahi oleh ikan salmon jantan, akan ditutup dengan kerikil.
Ikan salmon betina lalu pergi ke tempat lain untuk bertelur lagi dan bertelur lagi sampai telur dalam ovariumnya habis.
Ikan salmon betina itu bisa bertelur sampai 7 kali, lo.
Tak lama setelah bertelur, sebagian besar ikan salmon betina akan mati karena kelelahan.
BACA JUGA: Ikan Salmon, Hewan yang Sering Berpindah Tempat
Setelah telur-telur itu menetas, anak ikan akan menghabiskan waktunya untuk hidup di sungai antara enam bulan sampai tiga tahun, tergantung pada jenis ikannya.
Setelah itu ikan salmon muda akan berenang menuju laut.
Di sana mereka hidup selama 1 sampai 5 tahun.
Selama di laut ikan salmon makan udang, kepiting, dan ikan-ikan kecil.
Ketika ikan salmon sudah cukup dewasa, sudah waktunya bertelur, mereka kembali ke hulu sungai tempat mereka dilahirkan.
BACA JUGA: Ikan Salmon, Tidak Pernah Lupa Tempat Lahirnya
Dari Mana Ikan Salmon Tahu Tempat Lahirnya?
Ada beberapa pendapat:
Perjalanan Penuh Perjuangan
Ikan salmon kembali ke secara rombongan.
Perjalanan menuju hulu sungai itu penuh perjuangan.
Bayangkan! Jarak yang ditempuh rata-rata lebih dari 1000 km. Selama perjalanan ikan salmon puasa.
Perjalanannya menanjak dan melawan arus.
Karena itu Ikan salmon berenang dengan cara melompat.
Nah, dari caranya berenang itulah ikan salmon mendapat nama. Salmon berasal dari kata salmo. Salmo berasal dari kata salira yang berarti melompat.
Begiu berat perjuangan ikan salmon untuk bertelur, pantas saja banyak ikan salmon mati kelelahan setelah bertelur.
BACA JUGA: Migrasi Salmon, Perjalanan yang Sangat Jauh
Foto: Creative Commons
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi
SALMON adalah sejenis ikan yang termasuk dalam keluarga Salmonidae, yang mencakup ikan kembung, ikan arwana, dan lainnya. Memiliki jenis daging yang berwarna merah muda hingga orange, salmon memiliki citarasa dan nilai gizi yang tinggi.
Ikan salmon sangat diminati dalam dunia kuliner dan sering diolah dalam berbagai hidangan, seperti sushi, sashimi, serta hidangan lainnya.
Terdapat beberapa jenis salmon, seperti Salmon Atlantik yang berasal dari Samudera Atlantik, yang sering dibudidayakan untuk konsumsi.
Serta, Salmon Pasifik adalah ikan yang mencakup beragam spesies yang dapat ditemukan di sepanjang pantai barat Amerika Utara dan di wilayah utara Samudra Pasifik.
Mengandung sumber asam lemak Omega 3, protein berkualitas tinggi, dan nutrisi lainnya, ikan ini baik untuk kesehatan tubuh, terutama mendukung kesehatan jantung.
Mengutip channel YouTube Papaver Somnivera, berikut 8 fakta ikan salmon;
1. Dijuluki King of Fish
Salmon memiliki 8 spesies yang terdiri atas 7 salmon dari Samudera Pasifik dan 1 salmon dari Samudera Atlantik. Karena memiliki banyak spesies itu, salmon dikenal juga sebagai raja para ikan atau King of Fish.
(Foto: IG/@atlanticsalmonfishing)
Mereka dapat hidup di air tawar dan asin yang terus bermigrasi hingga ke hulu sungai untuk menitipkan telur-telur mereka. Terdapat 2 kelompok ikan yang juga melakukan imigrasi yaitu Katadromous, atau ikan yang bertelur dan lahir di air laut seperti ikan sidat.
Serta, kelompok Anadromus, yaitu ikan yang lahir di air tawar dan berimigrasi ke lautan, salah satunya adalah ikan salmon.
2. Punya kemampuan osmoregulasi
Salmon mampu beradaptasi di air asin dengan mengurangi zat garam berlebih dalam tubuhnya, yang dikeluarkan melalui insang dan urine untuk menjaga tubuhnya tetap seimbang.
Karena itu, mereka dikenal dengan kemampuan Osmoregulasi yang cukup penting dalam keberlangsungan hidupnya, terutama saat mereka berpindah dari air tawar ke air laut, sekaligus untuk mempertahankan kadar ion dan air pada salmon.
(Foto: IG/@atlanticsalmonfishing)
3. Salmon sangat hafal tempat kelahirannya
Uniknya, meski salmon tidak mengetahui siapa induk kandungnya, namun mereka mampu mengingat di mana mereka lahir karena memiliki memori. Bahkan, mereka mampu menemukan lokasi muara sungai, meskipun ikan-ikan itu harus berenang sejauh 50 km.
4. Proses imigrasi menuju hulu sungai
Dijuluki sebagai raja ikan, salmon akan melakukan perjalanan jauh atau migrasi pada saat musim gugur antara bulan September-November. Mereka akan menempuh jarak sekitar 2.500 km menuju laut maupun menuju lokasi di mana mereka dilahirkan.
Karena itu, mereka dikenal sebagai perenang yang andal. Bahkan, mereka mampu untuk melawan arus alir, menahan luka, dan bertahan dari predator. Hal ini dilakukan agar mereka dapat tiba di hulu sungai untuk bertelur, sehingga telur tersebut dapat berkembang menjadi bibit ikan yang baik.
Faktanya, bagi salmon setelah melepaskan telurnya di hulu sungai, maka baik salmon betina dan jantan akan mati karena kehabisan tenaga dan cadangan lemak saat proses imigrasi itu.
5. Bisa berubah warna jadi merah
Karena melewati proses imigrasi dalam waktu yang cukup lama, salmon akan berubah warna menjadi merah, di mana pigmen dalam tubuhnya akan mengubah warna kulit mereka, akibat dari habisnya cadangan lemak.
Perubahan warna ini dapat terjadi karena faktor pigmen dalam tubuh salmon mengandung Astaxanthin atau penyakit kimia yang terjadi pada hewan dan buah-buahan.
Namun, dengan senyawa itulah yang membuat salmon memiliki manfaat bagi tubuh yaitu dapat mencegah diabetes melitus, melindungi dari radikal bebas, dan lainnya.
Salmon juga mengalami ancaman kepunahan khususnya pada spesies salmon atlantik, karena rusaknya ekosistem sungai, perubahan alam, dan pembangunan bendungan sungai, yang dilakukan oleh manusia.
Akibatnya, salmon sulit untuk mendeteksi di mana mereka akan bertelur. Karena itu, salmon atlantik dilindungi oleh berbagai negara untuk menjaga tingkat populasi salmon tersebut.
Sedangkan salmon pasifik, diketahui mereka juga akan mati di saat mereka tidak mampu bertahan hidup di lautan. Sehingga, tubuh mereka akan menjadi makanan bagi para plankton dan telur-telur miliknya.
7. Salmon betina mampu hasilkan 8.000 telur
Beruang merupakan salah satu predator bagi salmon, di mana mereka akan menunggu ikan ini muncul ke permukaan. Tak hanya itu, salmon memiliki panjang sekitar 75 cm dengan beratnya yang mencapai 6 kg, dan memiliki sisik berwarna perak.
Selain itu dalam masa reproduksinya, salmon hanya dapat bertelur di air tawar. Sehingga, telur atau bayi tersebut akan menetas yang disebut Alevin. Uniknya, bayi salmon ini berwarna merah dan memiliki sebuah kantong yang menempel di tubuhnya.
(Foto: IG/@asfsalmon)
Salmon betina mampu menghasilkan sebanyak 8.000 telur, di mana salmon jantan akan datang untuk membuahi telur tersebut. Namun, tidak semua telur itu berhasil. Sehingga, untuk mendapatkan oksigen, telur salmon harus diletakkan di bawah kerikil, di sekitar air dingin dengan arus air yang baik.
8. Migrasi hal wajib bagi salmon
Setelah proses pembuahan, bayi salmon yang berusia 5 minggu akan tumbuh menjadi ikan kecil dengan panjang tubuhnya sekitar 2 cm. Dalam fase ini, bayi salmon akan belajar tentang alam liar dan mendeteksi bahaya.
Setelah dewasa atau berumur setahun, salmon akan berkumpul menjadi sebuah kelompok untuk melakukan perjalanan migrasi. Faktanya, salmon dapat hidup selama 2-7 tahun di lautan.
Hal ini bertujuan agar salmon dapat melepaskan telurnya di hulu sungai, yaitu lokasi yang baik bagi telur salmon, karena memiliki air yang bersih dan suasana tenang, serta jauh dari predator lainnya seperti bangau, anjing laut, dan manusia.
Bagi kamu yang suka ikan salmon, wajib mengetahui jenis ikan salmon di indonesia. Ikan salmon sering disajikan di restoran Jepang dan banyak disukai di Indonesia. Meskipun dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, tetap saja banyak peminatnya karena rasa dagingnya sangat lezat.
Jenis Ikan Salmon di Indonesia
Sebenarnya tak ada satupun jenis ikan salmon yang berkembang di Indonesia secara alami. Sebab, semuanya merupakan suplai dari hasil impor negara lain agar memenuhi kebutuhan konsumsi di Indonesia.
Ikan salmon sendiri ada yang berukuran kecil dan besar. Namun, paling sering dibeli orang adalah yang berukuran kecil sebab sudah mencukupi kebutuhan dan harganya pun terjangkau.
Berikut jenis-jenis ikan salmon di Indonesia yang bisa dijumpai.
Baca Juga : Bolehkah Ibu Hamil Makan Seafood? Simak Disini